Book Review: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta by Alvi Syahrin
Welcome back to my blog!
sumber : SIQAHIQA.com |
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta ditulis oleh Alvi Syahrin @alvisyhrn dan diterbitkan oleh GagasMedia. Cetakan pertamanya terbit tahun 2018. Berisi 223 halaman dalam bentuk materi essay.
Waktu pertama kali liat buku ini di toko buku, gue langsung tertarik banget baca. Bahkan gue ga perlu waktu lama buat mutusin apakah gue beli atau ga. Baru baca beberapa halaman pertamanya aja, damn, these are way so good. I have to buy more books like this. Buku ini ngasih saran-saran, nasihat-nasihat, dan tips-tips seputar asmara. Ih, apaan sih, seputar cinta-cintaan kan, udah mainstream banget. Gue yakin banget ada kalian yang langsung berpikiran kayak gitu. Tapi, ini bukan buku tips-tips remeh temeh semacam Cara Mendekati Cowok Cuek.
Cover bukunya terlihat elegan, menurut gue. Ada 45 bab yang topiknya beda-beda. Lembaran kertasnya warna pink, cocok sama isi buku. Biasanya cinta dilambangkan warna pink kan?
Cover bukunya terlihat elegan, menurut gue. Ada 45 bab yang topiknya beda-beda. Lembaran kertasnya warna pink, cocok sama isi buku. Biasanya cinta dilambangkan warna pink kan?
Tips-tips di buku ini lebih mengarah ke pengingat buat kalian cewek-cewek, untuk ga bergantung sama seseorang yang sekarang lagi di hati. Pengingat untuk ga menggantungkan makna bahagia pada satu orang. Buku ini juga menceritakan perubahan-perubahan setelah kalian jatuh cinta. Segalanya... pasti cuman seputar dia, dia, dia, dan dia lagi. Beberapa bab awal mengingatkan kalau kita ga harus terburu-buru dan khawatir untuk punya pacar karena intinya adalah, kalau ga bisa mencintai diri sendiri gimana orang lain mau mencintai kamu?
"Mencintai, menghargai -- mulai dari dirimu, untuk dirimu sendiri. Jika kamu saja tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa jatuh cinta kepada dirimu? Hidup terlalu singkat untuk meratapi kekurangan. Fokuslah pada kelebihanmu dan rangkul dirimu secara utuh."
"Mencintai, menghargai -- mulai dari dirimu, untuk dirimu sendiri. Jika kamu saja tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa jatuh cinta kepada dirimu? Hidup terlalu singkat untuk meratapi kekurangan. Fokuslah pada kelebihanmu dan rangkul dirimu secara utuh."
Ada juga yang membahas tentang sosial media. Lo mungkin sering liat di instagram, segalanya terlihat sempurna. Cewek-cewek cantik berbadan triplek, orang-orang dengan harta kekayaannya, hubungan yang terlihat sangat mesra, seakan cuman lo satu-satunya orang di dunia yang ga akan bisa dapatin itu semua. Tapi, di balik semua foto-foto itu, kita kan ga pernah tau cerita dibalik semuanya. Apa benar mereka sebahagia yang terlihat? Zaman sekarang udah canggih, aplikasi edit bermunculan. Jangan membuat tujuan hidup dengan berpatok dari apa yang lo lihat di media sosial.
Juga tentang hubungan yang tidak sehat, dimana si dia terlalu posesif sampai memisahkan lo dengan dunia sekitar, beberapa kali memukul, minta foto lo tanpa busana, ataupun minta untuk berhubungan seksual. Temukan keberanian lo untuk keluar dari hubungan itu, karena gue sendiri juga tau, hampir ga ada di antara kita yang nyaman dengan hubungan kayak gitu. Masalahnya adalah, seringkali kita terlalu buta karena cinta, takut kehilangan si dia, padahal kalian ga sadar, kalian sudah kehilangan diri sendiri.
"Hidup tak selalu tentang dia yang kamu cintai. You have your own life, and it doesn't always have to do anything with him."
"Hidup tak selalu tentang dia yang kamu cintai. You have your own life, and it doesn't always have to do anything with him."
Masih banyak lagi yang dibahas. Buku ini juga cocok buat kalian yang suka kata-kata bijak karena di sini banyak banget. Kalau mau tau lebih lanjut, kalian bisa cari di toko buku terdekat. Harga untuk pulau Jawa Rp 88.000,-. Gue sendiri mengganggap buku ini sebagai obat kuat, karena cara Alvi Syahrin merangkai kata benar-benar sangat halus dan ga memaksa. Overall, from 0-10, i'll give an 9. Gue rekomendasiin banget buku ini, khususnya buat kalian yang punya krisis percaya diri. Worth it, it's really worth it, i said.
Ini sekian dari kalimat-kalimat kutipan buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta kesukaan gue:
"Manusia tidak kekal. Manusia tidak sempurna. Manusia selalu mengecewakan. Dan, cinta hanyalah perasaan. Ia bisa datang dan pergi."
"Don't change him. Don't change her. Change yourself. Be a better person. Love will come."
"Kita tak harus selalu mendengar apa yang orang lain katakan, tetapi kau juga tak selalu benar."
Ini sekian dari kalimat-kalimat kutipan buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta kesukaan gue:
"Manusia tidak kekal. Manusia tidak sempurna. Manusia selalu mengecewakan. Dan, cinta hanyalah perasaan. Ia bisa datang dan pergi."
"Don't change him. Don't change her. Change yourself. Be a better person. Love will come."
"Kita tak harus selalu mendengar apa yang orang lain katakan, tetapi kau juga tak selalu benar."
Thanks for reading. See you in my next post!
note: kata-kata kutipan buku juga terinspirasi dari SIQAHIQA.com
note: kata-kata kutipan buku juga terinspirasi dari SIQAHIQA.com
Komentar
Posting Komentar