Camp Rohani Lembah Karmel 2019
Welcome back to my blog!
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 25-30 Juni 2019, gue mengikuti sebuah camp rohani katolik yang bertempat di Lembah Karmel, Cikanyere. Kali ini gue akan menceritakan suka duka selama disini dan beberapa sesi kesukaan gue. Keep reading!
Awal gue daftar camp ini, sebenernya disuruh bokap. Tapi, gue lupa banget, ada konser di rooftop ITC Depok yang salah satu bintang tamunya adalah Fiersa Besari, dan gue udah bayar. Ketika bokap ngasih tahu untuk packing, gue kaget bukan main. Gue lupa kalau tanggal 29 itu belum pulang. Bokap sendiri pun lupa, padahal gue ijin beliau untuk datang ke konser itu dan beliau sendiri yang transfer uang tiket. Akhirnya, bokap bilang bakal jemput tanggal 29, pagi.
Waktu penerimaan peserta atau kedatangan, gue telat. Eventhou udah jalan dari Depok jam setengah 4, macet dimana-mana. Hampir sepanjang jalan di luar jalan tol itu macet. Gue baru dateng sekitar jam setengah 9. Sewaktu sampai, tas langsung disweeping. Mana charger diambil kan. After sweeping, i was told to go upstairs. Setelah itu ada perkenal di kelompok masing-masing.
I don't really remember all the details, but i'm going to highlight some sessions. Sesi kesukaan gue yang pertama itu pembasuhan kaki. Di sesi ini, kita dikasih tau, kita harus bisa maafin orang lain. Hidup akan lebih tenang kalau nggak ada dendam. Kita, yang dosa dan kesalahannya nggak karu-karuan aja, Yesus selalu mau maafin. Ia selalu menerima pedosa yang mau bertobat. Bagi yang mau melakukan pembasuhan kaki, kita diinstuksikan untuk mencari figur yang udah disediakan yang kita anggap sebagai orang yang mau kita maafin. Hehe, and it was the first time i cry there. Gue sadar kalau sebenarnya gue sayang banget sama orang yang gue dendam. Enak aja sih, punya orang-orang yang mau mendengarkan selagi nangis dan nggak mengganggap itu lebay, alay.
Sesi kesukaan gue yang kedua adalah jelajah alam. Di sesi ini, kita jalan kaki menuju pos-pos, ada tiga pos, dan di setiap pos ada drama yang dimainkan. It was wonderful and hilarious. 9/10 ratenya. Selain lucu dan kocak, dramanya menyinggung banyak isu-isu dalam kehidupan modern ini. Dimana kadang keluarga modern sering ada cekcok, bullying, dan kecanduan gawai atau gadget.
Oh ya, soal konser, akhirnya gue memutuskan untuk nggak ikut karena temen gue bilang "hari terakhir justru seru-serunya, lu nggak boleh pulang". Sesi kesukaan gue yang ketiga itu api unggun. Who doesn't like bonfire? Disitu, gue bersyukur banget gue nggak pulang. Api unggun ini yang sampai sekarang bikin gagal move on dari camp, yang bikin gue bertekad untuk dateng lagi tahun depan. Bawa orang sebis kalo bisa hehehe :)))
Gue menyarankan banget sih, buat kalian yang katolik, untuk ikut camp ini tahun depan. A hundred percent recommended. 6 hari dengan biaya 600-750ribu saja. Dari pada baring-baring di kasur doang selama liburan, mending berbenah iman :) Hampir lupa bilang, disini ada layanan konseling untuk kalian yang mau cari solusi atas berbagai macam masalah sama suster dan frater. You won't regret coming here, i guarantee. Jangan lupa bawa temen, sahabat, pacar, kakak, adek, saudara, yang setingkat SMA okeee?
Thanks for reading. See you in my next post!
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 25-30 Juni 2019, gue mengikuti sebuah camp rohani katolik yang bertempat di Lembah Karmel, Cikanyere. Kali ini gue akan menceritakan suka duka selama disini dan beberapa sesi kesukaan gue. Keep reading!
Awal gue daftar camp ini, sebenernya disuruh bokap. Tapi, gue lupa banget, ada konser di rooftop ITC Depok yang salah satu bintang tamunya adalah Fiersa Besari, dan gue udah bayar. Ketika bokap ngasih tahu untuk packing, gue kaget bukan main. Gue lupa kalau tanggal 29 itu belum pulang. Bokap sendiri pun lupa, padahal gue ijin beliau untuk datang ke konser itu dan beliau sendiri yang transfer uang tiket. Akhirnya, bokap bilang bakal jemput tanggal 29, pagi.
Waktu penerimaan peserta atau kedatangan, gue telat. Eventhou udah jalan dari Depok jam setengah 4, macet dimana-mana. Hampir sepanjang jalan di luar jalan tol itu macet. Gue baru dateng sekitar jam setengah 9. Sewaktu sampai, tas langsung disweeping. Mana charger diambil kan. After sweeping, i was told to go upstairs. Setelah itu ada perkenal di kelompok masing-masing.
I don't really remember all the details, but i'm going to highlight some sessions. Sesi kesukaan gue yang pertama itu pembasuhan kaki. Di sesi ini, kita dikasih tau, kita harus bisa maafin orang lain. Hidup akan lebih tenang kalau nggak ada dendam. Kita, yang dosa dan kesalahannya nggak karu-karuan aja, Yesus selalu mau maafin. Ia selalu menerima pedosa yang mau bertobat. Bagi yang mau melakukan pembasuhan kaki, kita diinstuksikan untuk mencari figur yang udah disediakan yang kita anggap sebagai orang yang mau kita maafin. Hehe, and it was the first time i cry there. Gue sadar kalau sebenarnya gue sayang banget sama orang yang gue dendam. Enak aja sih, punya orang-orang yang mau mendengarkan selagi nangis dan nggak mengganggap itu lebay, alay.
Sesi kesukaan gue yang kedua adalah jelajah alam. Di sesi ini, kita jalan kaki menuju pos-pos, ada tiga pos, dan di setiap pos ada drama yang dimainkan. It was wonderful and hilarious. 9/10 ratenya. Selain lucu dan kocak, dramanya menyinggung banyak isu-isu dalam kehidupan modern ini. Dimana kadang keluarga modern sering ada cekcok, bullying, dan kecanduan gawai atau gadget.
Oh ya, soal konser, akhirnya gue memutuskan untuk nggak ikut karena temen gue bilang "hari terakhir justru seru-serunya, lu nggak boleh pulang". Sesi kesukaan gue yang ketiga itu api unggun. Who doesn't like bonfire? Disitu, gue bersyukur banget gue nggak pulang. Api unggun ini yang sampai sekarang bikin gagal move on dari camp, yang bikin gue bertekad untuk dateng lagi tahun depan. Bawa orang sebis kalo bisa hehehe :)))
Gue menyarankan banget sih, buat kalian yang katolik, untuk ikut camp ini tahun depan. A hundred percent recommended. 6 hari dengan biaya 600-750ribu saja. Dari pada baring-baring di kasur doang selama liburan, mending berbenah iman :) Hampir lupa bilang, disini ada layanan konseling untuk kalian yang mau cari solusi atas berbagai macam masalah sama suster dan frater. You won't regret coming here, i guarantee. Jangan lupa bawa temen, sahabat, pacar, kakak, adek, saudara, yang setingkat SMA okeee?
Thanks for reading. See you in my next post!
Komentar
Posting Komentar