Postingan

A Social Standardization: The Minimum Age to Get Married

Gambar
Marriage life is not just about romance as people know. Marriage is often seen as a beautiful event. Glittering knick-knacks, gorgeous wedding dresses, and a romantic reception setting. But if we think further, a wedding is not just about a reception. Marriage is a life journey which is actually not easy. The reception is not a happy ending as told in fairy tales and fiction. Over time, problems will arise. Therefore, a lot of consideration is needed before the wedding is held. One of them is the standardization of the minimum age for a person to legally marry. What age should man and woman marry? There is no such thing as perfect age for man and woman to get married. However, countries and international organizations usually have a minimum age for marriage. Marriageable age (or marriage age) is the general age as a right or the minimum age subject to parental, judicial, or other forms of approval at which a person is allowed by law to marry. Based on United Nations Children’s Fund (UN...

Future of Democracy: The Role of Indonesian Youth

Have you ever imagined what the government will look like at 10 until 20 years ahead? Obviously, there is no thing such as an immortal human being. There will be a time when the people who now rule our country become old, their thinking skills become numb, and finally incapable to take care of our beloved country, at the end.  In Indonesia, it is not possible for someone to officiate the exact same position for more than 10 years in the governmental system. After all, political issues will not be solved if the exact same person is handling it. There will be no new ideas invented to solve the problems.   What is politics anyway? Based on The Oxford Dictionary, politics are the activities associated with the governance of a country or other area, especially the debate or conflict among individuals or parties having or hoping to achieve power. So, politics issue is problems that happen in the activities associated with governance. A country will not be spared from political ...

Stereotipe Umum yang Salah Tentang "Feminisme"

Hai! Semoga dimana pun kalian berada, tetap sehat ya! Di blog kali ini, gue mau menyebutkan beberapa stereotipe umum anggapan masyarakat tentang feminisme yang ternyata SALAH.  Pertama-tama, apa sih stereotipe itu? Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Pada kenyataannya, stereotipe seringkali digunakan sebagai alat diskriminasi. Menurut adat istiadat lah, menurut kebanyakan orang lah, menurut kebiasaan lah. Kalau kalian tau itu salah, kalau emang apa "kata orang" itu merugikan, kenapa harus dilanjutkan? Menurut studi, stereotipe itu jarang banget akurat, sering kali nggak punya dasar yang kuat, dan bahkan sering banget cuman karang-karangan aja. Berik...

Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa

Gambar
Hai! Di blog kali ini, gue mau review buku yang baru aja selesai gue baca, Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa. Kalian yang pernah liat book review gue sebelum ini yang berjudul Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta, pasti bakal tau juga buku ini karena ditulis penulis yang sama. Judul: Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa Penulis: Alvi Syahrin Penerbit: GagasMedia Tahun terbit: Cetakan pertama 2019, cetakan kedua 2020 Kota: Jakarta Jumlah halaman: 236 halaman Harga: (P. Jawa) Rp 88.000 Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa dikategorikan sebagai buku pengembangan diri. Buku ini berisi essay-essay motivasi alih-alih fiksi seperti novel pada umumnya.  Alvi Syahrin melalui buku ini memberikan kata-kata motivasi buat temen-temen yang lagi menghadapi masa-masa sulit. Keadaan ketika kalian nggak tau mau jadi apa di masa depan, keadaan ketika kalian nggak berhasil masuk universitas negeri, keadaan dimana kalian bingung menghadapi ekspektasi orang tua, dan situasi-situa...

Balik Lagi:)

Hai. Kamu apa kabar? Hehehe. Gimana karantinanya? Sabar ya, pasti ada saatnya nanti untuk bebas keluar tanpa takut ketangkep polisi karena PSBB, ada masanya nanti buat nongkrong lagi tanpa takut tertular! :) Di blog kali ini, gue mau bahas tentang masalah yang sebenarnya cukup sederhana tapi sering banget diabaikan. Bagi beberapa orang, masalah ini bisa cukup memengaruhi performa, misalnya performa kerja atau belajar, bisa juga performa waktu tampil di depan banyak orang. Bahkan, ada beberapa orang yang nggak sadar kalau mereka merasakan masalah itu. Juga ada orang-orang yang terlalu gengsi untuk mengakui ke diri mereka sendiri kalau mereka mengalami masalah ini. Insecure.  "Apa sih insecure itu?" Insecure adalah perasaan tidak aman, tidak tenang,  dan takut akan suatu kondisi. Perasaan ini bisa muncul karena banyak hal, misalnya karena merasa bersalah, malu, merasa banyak memiliki kekurangan dan ketidakmampuan. Perasaan insecure biasa dipicu oleh ketidakpuasa...

H-3 Pindah Ke Asrama!

Welcome back to my blog! Well, since a lot of you guys ask for another dorm blogpost, and also i love to write about dorm things, here it is. Nggak kerasa, h-3. Rasanya udah selamanya gue nunggu-nunggu untuk pindah ke asrama dan hari ini udah h-3 aja. Tinggal seminggu lagi, setelah itu, selamat tinggal kehidupan lama. Gue akan mulai menjalani rutinitas sehari-hari ala anak asrama. Kali ini, gue akan membahas apa aja sih, barang-barang yang dibawa dan udah sejauh mana persiapan gue di h-3 ini. Jangan pikir persiapan untuk asrama segampang persiapan untuk pergi retret atau acara nginep lainnya. Beda banget. Awalnya gue juga pikir, ah gampang lah kayak pergi-pergi biasa. Nope. Bagi gue, ada kalanya persiapan ini asik dan seru. Yap, bagian packing dan cari barang yang belum ada itu seru, tapi seakan nggak ada abisnya, ya jadi capek juga. Ini dia perlengkepan siswi ASPI (Asrama Putri): 5 stel baju seragam, kaos kaki, dan ikat pinggang pakaian untuk ke gereja pakaian santai (kaos,...

Camp Rohani Lembah Karmel 2019

Gambar
Welcome back to my blog! Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 25-30 Juni 2019, gue mengikuti sebuah camp rohani katolik yang bertempat di Lembah Karmel, Cikanyere. Kali ini gue akan menceritakan suka duka selama disini dan beberapa sesi kesukaan gue. Keep reading! Awal gue daftar camp ini, sebenernya disuruh bokap. Tapi, gue lupa banget, ada konser di rooftop ITC Depok yang salah satu bintang tamunya adalah Fiersa Besari, dan gue udah bayar. Ketika bokap ngasih tahu untuk packing, gue kaget bukan main. Gue lupa kalau tanggal 29 itu belum pulang. Bokap sendiri pun lupa, padahal gue ijin beliau untuk datang ke konser itu dan beliau sendiri yang transfer uang tiket. Akhirnya, bokap bilang bakal jemput tanggal 29, pagi. Waktu penerimaan peserta atau kedatangan, gue telat. Eventhou udah jalan dari Depok jam setengah 4, macet dimana-mana. Hampir sepanjang jalan di luar jalan tol itu macet. Gue baru dateng sekitar jam setengah 9. Sewaktu sampai, tas langsung disweeping. Mana ch...